clock

Sabtu, 10 Maret 2012

T.E.M.A.N

adalah 5 kata yang sangat kita butuhkan untuk mengisi hidup kita
adalah orang-orang yang dekat dan seringkali berada di sekitar kita
adalah orang-orang yang tidak sekedar kenal dengan kita
adalah tempat bercerita saat kita tidak bersedia untuk bercerita bahkan dengan orang tua kita
adalah yang terkadang lebih tau keadaan kita dibandingkan yang diluaran sana
adalah kebersamaan
adalah salah satu hal yang tulus yang ada di muka bumi ini
adalah kesedihan apabila kau tau mereka sedang bersedih
adalah kebahagiaan apabila kau dapat merasakan kesedihan mereka
adalah kebahagiaan apabila kau bersedih dan mereka bersamamu
adalah kesedihan saat kau berbahagia tanpa mereka
adalah betapa mebahagiakan apabila 5 kata itu bertambah menjadi 7, S.A.H.A.B.A.T

T.E.M.A.N
sungguh kau sangat berarti
sungguh kau juga salah satu yang ada dalam doaku
sungguh indahnya waktu yang kulalui bersama kalian
sungguh betapa banyak pelajaran hidup yang bisa kudapat bersama kalian
sungguh adalah kekosongan bila tanpa kalian

tak banyak kata yang bisa tertuliskan, hanya aku bahagia bahwa dalam hidupku aku memiliki 'sesuatu' yang disebut T.E.M.A.N




























(sebenernya mau naro foto-foto kenangan lainnya,tapi udah ngantukk...lain kali yaa ^^)


Kamis, 08 Maret 2012

hidup 1 menit 49 detik


Lebih dari empat miliar tahun planet bumi diciptakan beserta sumber dayanya, tak lain adalah untuk memfasilitasi hidup manusia. Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk nomaden yang berasal dari alam azali, berpindah ke alam rahim, lalu lahir ke alam dunia. Selanjutnya, diantarkan ke alam barzakh dengan tempat pemberhentian di alam akhirat.

Sesungguhnya, batas waktu (time limit) khalifah di bumi ini sangat singkat. Ia laksana seorang pengembara yang mampir untuk sekadar minum. Begitulah Rasullullah SAW menggambarkan kehidupan manusia di dunia.

Setiap bayi yang lahir di alam fana ini tidak punya pilihan untuk hidup, kecuali dengan dua buah kitab, yakni kitab catatan perbuatan baik (sijjin) dan perbuatan buruk (illiyin). Itulah yang akan menyertainya sampai akhirat nanti. Ditambah lagi, dengan amanah Allah yang khusus diberikan kepada manusia, yakni shalat.

Suatu ketika sahabat melihat Ali bin Abi Thalib RA ketika berwudhu. Kulitnya tampak berwarna kuning, dan badannya gemetar ketika shalat. Sahabat lain yang menyaksikannya kemudian bertanya kepada menantu Rasullullah itu. "Wahai Ali, mengapa engkau kelihatan seperti tidak sehat ketika berwudhu dan shalat?" Ali menjawab; "Bagaimana aku tidak gemetar, jika gunung, pohon, dan makhluk lainnya saja, tidak sanggup memegang amanah Allah ini."

Hidup di dunia sangatlah singkat, tak sebanding dengan kehidupan di akhirat. "Para malaikat dan Jibril naik menghadap Allah, dalam sehari setara dengan 50 ribu tahun." (QS Al-Maarij [70]: 4).

Berarti, waktu sehari di akhirat sama dengan 50 ribu tahun di dunia. Bila dikonversikan dengan umur manusia berdasarkan usia Rasullullah SAW (63 tahun), maka kehidupan manusia setara dengan 1 menit 49 detik di akhirat. Suatu waktu yang sangat singkat. Oleh karena itu, berhitunglah! Wallahu a'lam. (Sumber : Republika.co.id)