Shampoo anti ketombe dan DPR

 

kemaren pas lagi nonton TV chanel berita gitu, lagi heboh-hebohnya kasus anggaran renovasi ruang banggar DPR yang sangat amat mewah sehingga menjadi sangat amat mahal. Disini gue bingung, DPR yang seharusnya mempunyai fungsi untuk mengatur anggaran negara, malah dia sendirinya yang merusak anggaran tersebut yang seharusnya mengalir ke rakyat kecil yang kita semua tau, masih sangat membutuhkan. salah satunya dunia pendidikan.

  

 

semangat belajar, walau ruang kelas rusak



semangat renovasi banggar, walau orangnya pada rusak

terus masih kemaren juga, hari dan waktu yang sama, di tempat yang sama pula (sambil nonton chanel berita itu), gue garuk-garuk kepala.

'duh kepala gue gatel lagi sih', terus segera gue tengok ke bahu, dan salju-salju lokal berjatuhan. 'aaaaaa kok ketombenya malah makin banyaaak!!'. syok lah gue disini, padahal gue baru beli shampoo anti ketombe yang notabennya akan menghilangkan ketombe-ketombe yang belom terlanjur banyak di kepala gue, tapi malah bikin ketombe-ketome itu berkembang pesat.



don't try this at home



hadeeeeh gue geleng-geleng sampe ketombe gue makin berjatuhan.



ketomtom berhamburan _-_





disini gue berpikir, antara shampoo anti ketombe yang gue pake dengan DPR itu terdapat benang merah. mereka serasi, sehati, sejodoh dan seperguruan (?)

Shampoo anti ketombe di kepala gue = DPR di Indonesia
mereka harusnya ngebersihin kotoran-kotoran tempat di mana mereka berada, tetapi mereka malah menjadi penyebab munculnya kotoran-kotoran pengganggu dan perusak itu sendiri.




luar biasa



dunia memang aneh
dunia sudah tidak fungsional



salam
Diah Lestari



ada salam juga dari Karl Marx, pisss